您现在的位置是:quickq官方下载苹果 > 探索

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

quickq官方下载苹果2025-05-22 20:23:27【探索】5人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp96, quickq要钱吗

Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp96,41 triliun sejak awal tahun hingga 20 Mei 2025.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa pihaknya membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp64,99 triliun.

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

"Bank Indonesia juga melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat ekspansi likuiditas kebijakan moneter, sekaligus mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal Pemerintah," kata Perry dalam Rapat Dewan Gubernur, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

Baca Juga: BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

Perry mengatakan, pembelian SBN di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas pasar keuangan dan kecukupan likuiditas di perbankan.

Selain itu, BI turut membeli SBN melalui pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp31,42 triliun.

Perry mengatakan bahwa, pembelian SBN sebagai strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah," tuturnya.

很赞哦!(6)